Laman
Minggu, 30 Oktober 2011
Senin, 24 Oktober 2011
Terima Kasih atas doa dan dukungannya...
Friends..
Terima kasih atas doa dan dukungan yang begitu deras kami terima selama mas Amir dirawat di rumah sakit Tebet, Jakarta, 26 September - 12 Oktober 2011. Usaha keras tim RS Tebet, dengan dorongan doa yang tidak putus-putusnya dari Teman-teman, sanak saudara, serta dari orang-orang yang bahkan tidak kami kenal, telah meringankan sakit dan insya Allah membawa kesembuhan bagi mas Amir.
Terima kasih untuk Mbak Rinita, Maztrie "Gotrek", Mbah Marto, yang meluangkan waktu untuk datang ke Rumah sakit dan ke rumah. Mbak Rinita, terima kasih telah mengabarkan pesan dari Beliau ketika saya masih berada di Kuala Lumpur.. Gotrek, thx mau menemani saya di ruang tunggu ICU seharian, Mbah Marto, thank's for being there. Idaman, thank's for picking me up at the airport and being with me all the way to the hospital.
Kini mas Amir telah kembali melakukan kegiatan sehari-hari di rumah (daerah Pengadegan), ADL (Activities of Daily Living) kembali normal, semangat hidupnya tetap menyala-nyala seperti biasa, tidak redup sedikitpun, bahkan ketika masih terbaring di ICU.
Diet ketat dengan makanan yang "liver-friendly", serta skedul pengobatan dan kontrol yang ketat kini menemani Beliau sehari-hari. Selain itu, kini hari-harinya juga diisi dengan memburu dan melahap habis buku-buku dan berbagai literatur tentang NASH (Non-Alcoholic Steatohepatitis), NAFLD (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease), dan Cirrhosis Hepatis.
"Tujuh belas hari di rumah sakit memberi saya banyak pelajaran tentang begitu kompleksnya berbagai mekanisme dalam ciptaan Allah bernama tubuh manusia.." (Amir Husin Daulay)
Terima kasih atas doa dan dukungan yang begitu deras kami terima selama mas Amir dirawat di rumah sakit Tebet, Jakarta, 26 September - 12 Oktober 2011. Usaha keras tim RS Tebet, dengan dorongan doa yang tidak putus-putusnya dari Teman-teman, sanak saudara, serta dari orang-orang yang bahkan tidak kami kenal, telah meringankan sakit dan insya Allah membawa kesembuhan bagi mas Amir.
Terima kasih untuk Mbak Rinita, Maztrie "Gotrek", Mbah Marto, yang meluangkan waktu untuk datang ke Rumah sakit dan ke rumah. Mbak Rinita, terima kasih telah mengabarkan pesan dari Beliau ketika saya masih berada di Kuala Lumpur.. Gotrek, thx mau menemani saya di ruang tunggu ICU seharian, Mbah Marto, thank's for being there. Idaman, thank's for picking me up at the airport and being with me all the way to the hospital.
Kini mas Amir telah kembali melakukan kegiatan sehari-hari di rumah (daerah Pengadegan), ADL (Activities of Daily Living) kembali normal, semangat hidupnya tetap menyala-nyala seperti biasa, tidak redup sedikitpun, bahkan ketika masih terbaring di ICU.
Diet ketat dengan makanan yang "liver-friendly", serta skedul pengobatan dan kontrol yang ketat kini menemani Beliau sehari-hari. Selain itu, kini hari-harinya juga diisi dengan memburu dan melahap habis buku-buku dan berbagai literatur tentang NASH (Non-Alcoholic Steatohepatitis), NAFLD (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease), dan Cirrhosis Hepatis.
"Tujuh belas hari di rumah sakit memberi saya banyak pelajaran tentang begitu kompleksnya berbagai mekanisme dalam ciptaan Allah bernama tubuh manusia.." (Amir Husin Daulay)
Minggu, 23 Oktober 2011
Selasa, 04 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)