Nah, beberapa hari kemudian kok ada suara "iung, iung.." dari dekat kandang ayam.
Woo.. ternyata si Odd-Eyes sudah lahiran.. anaknya tiga. Syukurlah, soalnya sebelumnya kami sempat kepikiran, bagaimana ni kucing mau ngurus anak-anaknya, soalnya biarpun sudah pintar bikin cemeng, ni kucing luar biasa kolokannya.
Eh, hari berikutnya, anaknya mati satu, gara-gara dipindahkan ke dekat kolam. Bukan kecemplung kolam sih, kayaknya mati kedinginan karena hujan semalaman. Jadi tinggal dua deh anaknya. Biar lebih aman dan nyaman, kami pindahkan anak-anaknya ke kardus di depan rumah. Baru saja dipindah, eh si Odd Eyes langsung nyemplung aja,... terus menyusui sambil merem melek :)
Odd Eyes, matanya satu biru satu kuning
Nikmatnya menyusui