Laman
Jumat, 05 Oktober 2007
Teror FPI merambah media massa
http://pormadi.wordpress.com/2007/10/05/fpi-menekan-yogya-tv/#comment-10722
Hilang sudah hiburan bermutu tiap sore, nonton "Kongkow bareng Gus Dur" di Jogja TV, stasiun TV lokal yang berbasis di Jogja. Pasalnya, mulai 3 Oktober yang lalu, pihak Jogja TV sudah menghentikan siaran itu, karena adanya tekanan dari FPI.
Berikut ini siaran pers yang saya kopipas dari link di atas:
==========================================
Jakarta 4 Oktober 2007
Siaran Pers :
*KBR68H Sesalkan Tekanan Terhadap Yogya TV*
Sensor oleh kelompok yang tidak toleran pada perbedaan pendapat, rupanya masih saja terjadi. Kali ini menimpa Yogya TV, stasiun televisi lokal yang berbasis di Yogyakarta.
Manajemen televisi itu, sejak 3 Oktober 2007, tidak dapat melanjutkan penayangan acara “Kongkow Bareng Gus Dur” dikarenakan situasi yang kurang kondusif. Demikian surat yang kami terima dari manajemen Yogya TV.
Menurut laporan yang kami kumpulkan, Yogya TV dikomplain oleh FPI Yogyakarta karena acara itu dianggap menghina pimpinan mereka. Yogya TV diminta untuk menghentikan penayangan acara Gus Dur tersebut.
Kami menghargai keputusan yang diambil Yogya TV. Tetapi kami menyesalkan adanya tekanan tekanan yang masih menghambat kebebasan bersiaran di negeri ini.
Kongkow Bareng Gus Dur adalah acara rutin yang diadakan KBR68H setiap Sabtu pagi, dan disiarkan lebih dari 70 radio anggota jaringan di seluruh Indonesia.
Selama ramadhan, program itu juga diputar untuk stasiun televisi, dan tersedia 15 episode yang siap tayang. Versi televisi ini diproduksi KBR68H bersama School for Broadcast Media, dan disebarluaskan dengan dukungan Ragam Production House dan Tifa Foundation. Sebanyak 12 televisi lokal, termasuk Yogya TV menyiarkan acara tersebut.
Kami berharap Yogya TV, juga media-media lain di negeri ini, akan terbebas dari berbagai tekanan, dan dapat menyiarkan program yang dinilainya layak untuk pemirsanya tanpa rasa was-was.
Santoso
Direktur Utama
KBR68H
=======================================================
Apa ya sebegitu hebatnya sih FPI, sampai bisa dan boleh berkuasa atas siaran TV?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kenapa ya gitu.... kemarin itu ada TV nyiarin FPI melakukan razia di jakarta, naik motor ga pake helm jadi ditangkap polisi
BalasHapuslah gus dur saja bersedia , Koq FPI yg protes ?
BalasHapustepatnya, sok kuasa!
BalasHapusFPI itu hanya melakukan kesia-siaan... katanya dakwah tapi tak ada hikmah
BalasHapuskenapa aparat tak bertindak...???....
BalasHapus*bingung*
yah..sayang dong..pengen nonton deh jadinyaa..
BalasHapusgak bisa direlai yaa??
BalasHapusFPI lagi FPI lagi.. bikin muak and enek aja.
AKu prihatin banget mereka mengatasnamakan islam yang notabene agama yang damai dan welas asih..tapi tindakan mereka jauh dari bijak. Kasian pedagang kecil yang laba harian buat muterin modal aja megap megap.eh.. barang dagangan dibuang dan diinjak injak hanya karena mereka jualan siang hari. Apa ya gak mikir mereka itu sebagian kepala keluarga muslim yang memenuhi tanggung jawab untuk menafkahi keluarga.. anak bayi butuh susu..etc etc..
Wadauwwwww..sori Bu..aku kebawa emosi.. soalnya aku emosi banget ngeliat perilaku FPI yang anarkis gitu. Gak sambung ma tema postingan yak? maap..maap...*malu*
**spechless**
BalasHapussing 'ndeso' saiki dadine sopo???? sori lho jeung... kok malah nulis nang kene yo? hehehehe
FPI keparat abis...
BalasHapusNah, ituu.. nggak pake helm-nya kan yang ditindak, bukan anarki-nya?
BalasHapusKenapa sih Polisi seperti "gamang" ngadepin FPI ini? kalo mahasiswa yang demo, digebukin kalo FPI yang sok "razia", dibiarin aja..
*bingung.com*
Gus Dur memang tidak sejalan dengan FPI.. tetapi masak sih harus didemo segala.. primitif..
BalasHapussok kuasa dan dimanja.. :(
BalasHapusdakwah yang anehh..
BalasHapus*ikut bingung*
BalasHapusIya.. sedih gak bisa nonton lagi..
BalasHapusBanyak humor - humor orisinal Gus Dur bermunculan di acara ini :)
Duh.. siapa yang mau jadi penengah?
Rapopo Bu...
BalasHapusngomongke FPI ki cen marai emosiii!
mm.. aku wong ndeso je, Mas.. piye -piye..
BalasHapus*Ketok-e Mas-e iki salah window..*
Ora pareng misuuhhh...
BalasHapushmmmm....kelihatannya Yogya TV yang harus belajar untuk tidak tunduk pada tekanan yang tidak masuk akal seperti ini.
BalasHapuslebih hebat dong FPI dari Menteri Informasi dan komunikasi ya....
BalasHapusmau jadi apa nih negara kalau kelompok seperti FPI bisa pamer kuasa begitu tanpa ada respon dari pihak yang berwewenang...
kaciaaaaaaaaaaaaaaan deh lu negaraku....capek deh....
lah dasar berpikir sempit.
BalasHapustapi kayaknya kemarin denger di radio 68H, bisa tayang lagi tuh di Yogya
ritual ramadhan-nya FPI kok selalu begitu ya..
BalasHapussaben sasi poso FPI kumat...:D:D:D
Setuju.. tetapi harus tetap ada perlindungan hukum untuk kebebasan penyiaran TV
BalasHapusNegeri preman Mas.. baru tau kah?
BalasHapusdi mana yaa? di Jogja TV nggak ada tuh?
BalasHapusKuwi jenenge Edan taun, Mbak.. :D
BalasHapusFPI menurut saya bukan Forum Pembela Islam tapi Full Pembodohan Islam atau Fool Public Islam.,
BalasHapusyeaaHh I'm so sorry ndak bermaksud mengolok-olok tapi kenyataanya mereka bego. Tidak tahu Islam yang sebenarnya. Islam adalah rahmat bagi alam semesta, yang ditampilkan FPI Islam dari mana ???
Ada 200 - an sekte Islam di Pakistan adalah hasil pendidikan orang-orang semacam Snouck Hurgronje,
Indikasi saya Islam (yahudi Israel)!!!
Islam tidak mungkin dirobohkan dari luar tetapi dihancurkan dari dalam, itu ilmunya pong-pongan setan, pong-pongan versi malaikat tidak membunuh tapi menghidupkan, just only love.
hanya cinta bikin hidup lebih hidup.
losta masta !!!
fpi wong pinter kabeh paling ngerti islam sich jadi orang laen ngak berarti.klo buat saya walaupun itu habib pemimpinya pasti pasti yg jelas pikiranya cupeeet peeet
BalasHapus