Kamis, 31 Juli 2008

Creative Bloggers, my vote (Ganti Logo)

Tiba - tiba di PM mbak Dede, katanya saya dinominasikan jadi creative blogger. What?? Blog celelekan gini kok dibilang kreatif.. hehe.. sempat ge-er dikit..


So, now it is  my turn to nominate:

 

 

 

 

 

 

Basically, the rules of this award are as follows:

  • The winner may put the logo on his/her blog
  • Put a link to the person you got the award from
  • Nominate 5 blogs
  • Put links to the blogs
  • Leave a message for your nominees award

 

I have done the first and the second, so now time for me to nominate 5 of my contacts here to receive the award. And here they are:

 

 

  1. NozqaMeskipun postingannya suka bikin mumet, tapi beliau berbaik hati membiarkan  reply-ers bersilaturahmi  sepuasnya di blog blog nya. So, biar nggak ngerti juga sama topik jurnalnya,  blognya tetep nggak bosenin untuk disambangi.
  2. Jeng Shanti, Jurnal - jurnalnya ringan, menyentuh, peka,  dan menambah wawasan. keep up the good work! Desain blognya sederhana, sehingga tidak membebani koneksi internet yang pas -pasan kecepatannya :D
  3. Henri,  Jurnalnya menarik, gaul, tapi tetep berbobot. Hal - hal kecil bisa jadi keren di tulisannya!
  4. Wiwit,   Tampilan Blognya ceria, centil, dan jelas menunjukkan bahwa the blog is dedicated to Vari, si  putri semata wayang.  Produktif,  baik jurnal maupun fotonya.
  5. Kang Bayu Produktif. Jurnal - jurnalnya menambah wawasan dan seringkali memaksa kita merenung.
That's my vote!

What do you think?

 

 

 

*******

 

Senin, 28 Juli 2008

menu makan siangku hari ini


syrup, santan, tape, cincau, dawet

Location: Es Eny Jl. C Simanjuntak, Terban, Yogyakarta

Sepulang dari penyuluhan di desa Sukoharjo Ngaglik, Sleman, kami makan siang di Terban.
Lodehnya mak nyuss..

Selasa, 22 Juli 2008

Ke Gereja ambil coklat :)




Setelah beberapa kali gagal janjian dengan Romo Prier di gereja Kotabaru, akhirnya pagi tadi kesampaian juga bertemu beliau di Pusat Musik Liturgi gereja Kotabaru.

Missi saya kali ini sangat penting, yaitu mengambil coklat titipan dari mbak Agnes dan mas Karl di Jerman sana, yang dititipkan Romo Prier sewaktu beliau mudik ke Jerman. Kiriman coklat (dan yang lainnya) telah sampai dengan selamat!

Terima kasih untuk Mbak Agnes dan mas Karl, terima kasih juga untuk Romo Prier yang telah bersedia dititipi coklat!

Senin, 21 Juli 2008

another personality test


My personality type: the analytical thinker

Analytical Thinkers are reserved, quiet persons. They like to get to the bottom of things - curiosity is one of their strongest motives. They want to know what holds the world together deep down inside. They do not really need much more to be happy because they are modest persons. Many mathematicians, philosophers and scientists belong to this type. Analytical Thinkers loathe contradictions and illogicalness; with their sharp intellect, they quickly and comprehensively grasp patterns, principles and structures. They are particularly interested in the fundamental nature of things and theoretical findings; for them, it is not necessarily a question of translating these into practical acts or in sharing their considerations with others. Analytical Thinkers like to work alone; their ability to concentrate is more marked than that of all other personality types. They are open for and interested in new information.

Analytical Thinkers have little interest in everyday concerns - they are always a little like an “absent-minded professor” whose home and workplace are chaotic and who only concerns himself with banalities such as bodily needs when it becomes absolutely unavoidable. The acknowledgement of their work by others does not play a great role for them; in general,they are quite independent of social relationships and very self-reliant. Analytical Thinkers therefore often give others the impression that they are arrogant or snobby - especially because they do not hesitate to speak their mind with their often harsh (even if justified) criticism and their imperturbable self-confidence. Incompetent contemporaries do not have it easy with them. But whoever succeeds in winning their respect and interest has a witty and very intelligent person to talk to. A partner who amazes one with his excellent powers of observation and his very dry humour.

It takes some time before Analytical Thinkers make friends, but then they are mostly friends for life. They only need very few people around them. Their most important ability is to be a match for them and thus give them inspiration. Constant social obligations quickly get on their nerves; they need a lot of time alone and often withdraw from others. Their partner must respect this and understand that this is not due to the lack of affection. Once they have decided in favour of a person, Analytical Thinkers are loyal and reliable partners. However, one cannot expect romance and effusive expressions of feelings from them and they will definitely forget their wedding anniversary. But they are always up to a night spent with stimulating discussions and a good glass of wine!

Adjectives which describe your type

introverted, theoretical, logical, spontaneous, rational, analytical, intellectual, sceptical, pensive, critical, quiet, precise, independent, creative, inventive, abstract, eccentric, curious, reserved, self-involved, imaginative, unsociable, determined, modest, careful, incommunicative, witty

These subjects could interest you

literature, science fiction, philosophy, psychology, mathematics, Internet, drawing/painting, astrology, spiritual things, meditation, music, writing, strategy games, politics



Kamis, 17 Juli 2008

Bethet thing thong, dll (bermain sambil menyanyi)

Hasil ngobrol dan wawancara dengan mbak Tika via YM.

Sebenarnya banyak sekali permainan tradisional Jawa yang seru, selain gobag sodor (galasin), benthik, dakon, dll. Nah, di antara sekian banyak permainan tradisional itu, banyak juga yang dimainkan sambil menyanyi. Antara lain...

1. Bethet thing thong
Caranya:
Beberapa pemain berdiri membentuk lingkaran.Para pemain mengulurkan tangan yang di genggam, terus yg salah satu mulai memalukan genggaman tangannya ke tangan pemain yang lain sambil rame - rame nyanyi.
Lagunya:
Bethet thing thong legendar gong, gong e ilang camcau gulatetes kedawung ilang

Pas kata  ilang yang terakhir, pemain yang tangannya kepalu keluar dari lingkaran. Yang terakhir kepalu pas kata ilang, kalah /dadi. Bisa disuruh apa saja, tergantung perjanjian :D.

2. Subyung
Caranya:
Para pemain membentuk lingkaran lagi. Setiap pemain mengulurkan jari terserah mau berapa jari, hampir sama seperti bethet thing thong, seorang pemain menghitung jari - jari yang terulur, sambil semua menyanyi bareng - bareng.
Lagunya:
subyung tanjung rek arek suroboyo suralancung ano kodok mlebu puncung, kudu sumbar awar awar cengklung

pas kata "cengklung" jari yang di tunjuk ditekuk. Diulangi sampai semua jari yg adadi dalam lingkaran habis. Yang terakhir kebagian "cengklung" kalah/dadi.

3. Cublak Cublak Suweng
Para pemain membentuk lingkaran, salah satu telungkup atau rukuk ditengah. PAra pemain kecuali yang telungkup menyanyi bersama - sama sambil menyentuhkan jarinya ke punggung anak yang di tengah.
Lagunya:
cublak cublak suweng, suwenge ting gelenter, mambu ketundung gudel, pak empong lelalegong sopo ngguyu ndelikake..

nah pas lagu itu sebutir kerikil diberikan ke salah satu  pemain, terus pada akhir lagu pemain yang tengkurep di tengah disuruh nebak siapa yang bawa krikil sambil pemain yang lain semua nyanyi: sir sirpong dele gosong sir sir pong dele gosong...
Kalau tebakannya benar, ganti yang ketebak itu jadi yang tengkurep :D

NAh.. ada yang mau nambah?
Ada yang ingat lagunya Soyang dan Jamuran?

Kalau Soyang cuma ingat lagunya, kalau gak salah:
"soyang, soyang, mbathik plangi dul Semarang, ya ya Bu, ya ya Pa,manuk Endra, kawan atus kawan dasa, e kawula ngenger, ngengerake, sandhang pangan luru dhewe”

Tapi mainnya piye yaa?

Rabu, 16 Juli 2008

Keisengan waktu kecil

Terinspirasi dari jurnalnya mbak Tika.
Dulu waktu masih sekolah di SMP 8 Terban Yogyakarta, kadang - kadang, kalau lagi nggak males, kelebihan energi, atau pengen nabung uang jajan, saya suka jalan pulang dari sekolah. Lumayan jauh, kira-kira 30 sampai 45 menit sampai ke rumah.

Lewat jalan Jendral Sudirman ke barat sampai ke Tugu, belok kanan, Jetis, ke kiri, Jl. Monginsidi. Nah mau masuk kampung Blunyah, pasti lewat sederetan tukang - tukang becak pada mangkal di pinggir selokan Jetis.

Oh iya, di Jogja ini,  kalau mau memakai jasa tukang becak, calon penumpang suka nanya,"Pak, becake diagem?" maksudnya,"Pak, becaknya dipakai?" maksudnya, ya, siapa tahu, pak becaknya lagi nunggu penumpang atau janjian njemput penumpang. Kalau dijawab, "mboten" (tidak), baru transaksi berlanjut. Mau diantar kemana dst.

Beberapa kali lewat situ, memperhatikan interaksi para tukang becak yang mangkal di pinggir selokan itu, jiwa iseng saya yang (waktu itu) sedang tumbuh, kumat sekumat - kumatnya.
Saya dekati salah satu tukang becak:

Hida : Pak, becake nembe diagem? (Pak,  becaknya baru dipakai?)
Pak Becak: Mboten, monggo, badhe tindak pundi? (Tidak, silakan, mau pergi ke mana?)
Hida:.mmm
Nggih pun Pak, nek mboten kagem, pun buwang mawon teng selokan!
(Ya sudah Pak, Kalo nggak dipake, buang aja ke selokan!)

Pak becak pun marah - marah:
wooo.. bocah ra ngerti tata.. anake sapa kuwiii!!
(Anak nggak tahu sopan santun, anaknya siapa itu...)

Saya pun lari sekencang - kencangnya.. 

Tetapi, Sodara - Sodara.. ternyata bertahun - tahun kemudian, setelah saya kenal sepeda motor, saya pernah jatuh Njumping ala pembalap kampung tepat di belokan itu, dan tanpa ampun, saya dan sepeda motor bebek Yamaha milik kakak, nyebur ke selokan Jetis itu. Dan siapa yang menolong saya, ngentas saya dari kubangan bau itu? Ya.. para tukang becak yang mangkal di situ sambil main gaple .. Bahkan salah satu dari mereka dengan sukarela (dan menolak dibayar) mengantar saya pulang ke rumah orang tua di Karangwaru.

Benar sekali ungkapan, Tuhan tahu, tapi menunggu..



Sabtu, 12 Juli 2008

Kopdar sambil Dolanan.. Datang yaaa...


http://dardiri.multiply.com/journal/item/386?mark_read=dardiri:journal:386&replies_read=10
Menyampaikan woro - woro kopdar besok Minggu, 20 Juli 2008
=============================================

Setelah lama gak ada KOPDAR AKBAR, maka dengan ini dinyatakan bahwa kopdar MP-ers di Jogjakarta sekaligus acara permainan/ Dolanan tradisional akan dilaksanakan tanggal 20 Juli 2008 bertempat di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (Balairung Utara) mulai jam 07.00 WIB

Daftar dolanan:

1. Congklak,
2. Bekel,
3. Lompat Tali Karet, (koordinator eka)
4. Yeye
5. Galasin / Gobak Sodor,
6. Bentengan,
7. Tokadal/Patille/Gatrik/Bentik, (koordinator ardhhe)
8. Engklek,
9. Enggrang, (koordinator t4mp4h)
10. Kasti,
11. ...


!!!Koordinator tiap permainan bertugas untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dan juga peraturan permainannya!!!

Yang mau ikutan daftar disini ya...............

Yang udah daftar (MP id):

1. dardiri
2. shrida
3. ardhanamesvari (harus sekeluarga ya..)
4. thenicebomber
5. dj0k3r
6. trasyid
7. t4mp4h dan sekeluarga
8. arddhe
9. zackycute
10. iwananashaya
11. jalansesama
12. duniamaya
13. jahewangi
14. ............

Ayo Siapa mau ikutan lagiii? Ajak semua anggota keluarga yaa..
JOGJAAAAA.....

gambar: dakon a.ka congklak

Jumat, 11 Juli 2008

Beras Organik


http://haleygiri.multiply.com/market/item/1?mark_read=haleygiri:market:1&replies_read=16
Ingin meningkatkan kualitas kesehatan?
Gantilah beras yang anda konsumsi sehari-hari dengan
HEALTH RICE NATURA GROW!
- bebas pestisida kimia
- bebas klorin
- hanya menggunakan pupuk organik

Tersedia:
- BERAS MENTHIK SUSU
- BERAS PANDAN WANGI
- BERAS MERAH SOSOH
- BERAS MERAH PECAH KULIT

Dikemas secara bagus dan informatif, lengkap dengan tabel yang menjelaskan kandungan protein, vitamin dan karbohidratnya. Serta informasi tentang residu bahan kimia yang masih tertinggal.

LHOO!! Katanya organik, tapi kok masih ada residu bahan kimianya? Yah... memang susah lah membuat organik 100% klo airnya masih ambil dari irigasi yang mungkin di hulu sana habis dipakai nyuci popok dan seprei pake deterjen. Ataupun jika memakai air tanah, siapa yang menjamin belum tercemar oleh bahan kimia dari aliran di bawah tanah?

Mengapa saya bisa menjual murah pada anda? Karena saya tidak memakai rantai distribusi yang panjang dimana setiap rantai berarti adalah biaya. Beras ini diambil langsung dari agen pertama--yang adalah pasar produk organik yang dikelola oleh petani.

Melayani pengiriman dalam kota Solo dengan biaya Rp 5.000,- per 25 kg dan kelipatannya.

Pemesanan:
0816 4275398
0271 722342

Gambar menunjukkan beras menthik susu dan beras merah sosoh.
=================================================

NAh, dengan mengkonsumsi beras ini ada dua keuntungan: Kita lebih sehat dan kita juga membantu memberdayakan petani beras oranik.. :D sekaligus mendukung sepenuhnya kegiatan advokasi petani yang dilakukan oleh Jeng Haley dkk.. Keep up the good work!


Jumat, 04 Juli 2008

Prajurit Mantri Jero




Namanya Pak Toro a ka Pak Supri.
Pekerjaan anggota Satpam.

Namun pada hari - hari tertentu, beliau sibuk menjalani profesinya yang lain, menjadi abdi dalem di kraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Beliau adalah salah satu dari prajurit kraton, dalam kesatuan Mantri Jero.

Berikut ini photo - photo Pak Toro waktu ikut prosesi Garebeg (bukan Grebeg, menurut beliau) Maulid beberapa waktu yang lalu.


Kamis, 03 Juli 2008

Curhat anak sulung..


http://freehenree.multiply.com/journal/item/29?mark_read=freehenree:journal:29&replies_read=20
Buat Ibu - Ibu, Bapak Bapak... yang punya anak lebih dari satu, baca dong cerita kocak ini :D

Penggalannya: (tentang adiknya yang masi SD)
-==================================================
Tadi siang pas makan ketoprak di boulevard UGM bareng anak-anak, hape-ku bunyi. Si Aziz telpon.

”Haloh mas... Aziz hapenya baru nihh”

”Oiyah?” *pura-pura nggak kaget* btw seberapa penting sih kegunaan HP buat bocah SD ini?! Ada-ada aja.

”Iya Mas, bagus loh, Aziz beli yang Nokia N70” Nadanya riang.

”HEEEHHH? ngapain beli yang gituan?” *bener-bener kaget*

”Kan bagus mas. Pake uang Aziz sendiri kok, kan kmaren habis sunat, trus dapet uang dari kawannya ibu sama bapak. Hehehe keren mas!” *polos*

”Ooohhhh....” *melongoh, mulut membentuk hurup O sempurna*

“Dah ya mas, Cuma mau kabarin itu kok. Daaah”

“...” *duduk bersimpuh sambil nunduk*

Bgitu telpon ditutup, langsung kutatap benda usang ditanganku dengan pasrah dan mata nanar. Sesosok hape Motorola low-end, dengan layar burem dan keypad keras yang bikin jempol kapalan.

Jleebbb, secara gaji supervisor aja selama ini belom bisa buat beli hape baru, tapi Aziz udah bisa beli N70 dari hasil sumbangan sunatannya dia. NASIIIIIIIIIIIB!!!!!

Huhu, yo Olohhh.... apakah aku harus sunat lagi biar bisa ganti hape juga?!

=====================================================
Segera klik link di atas buat cerita lengkapnya :)

Hmm ternyata jealousy pada si sulung tidak sepenuhnya hilang lhoo...