Kamis, 26 Februari 2009

SMP 8, SMA 1, UGM, Multiply! :)




Date: Thursday, 26 Feb 2009
Location: Qua-li Amplaz, Yogyakarta

Ketemuan sama temen - temen yang bareng di SMP, di SMA dan barengan sekampus waktu kuliah. Seru gak sii?

Ternyata yang rame tetep rameeee.. yang anteng ya tetep anteeeng, yang manis ya tetep maniis.. :D :D

Photos by: Yulinar & Asih

Rabu, 18 Februari 2009

Horeee.. si Doel is Back!

Nggak sengaja, pagi - pagi sambil siap - siap mau berangkat ke Bulaksumur, saya iseng nonton TV  dulu, dan ternyata ketemu si Doel.. :D Sinetron jadul kesayangan ini ternyata ditayang ulang di RCTI, setiap jam 7 pagi. Formasinya masih komplet, Babe (Benyamin S), Mak Nyak (A. Cenderakasih), si Doel (Rano Karno, masih langsing), Atun (Suti Karno). Mas Karyo yang nyebelin (Basuki) dan Engkong yang genit (Pak Tile) juga masih ada, plus Mandra yang masih langsing dan Juliet-nya, si Munaroh.

Meskipun saya tidak pernah nonton sampai selesai, tapi asyik juga mendengar dialog -- dialog yang lucu, cerdas, dan orisinal. Kapan ya, ada sinetron semacam ini lagi?

Berikut ini, petikan dialog favorit saya:

Di pabrik Batako tempat si Doel kerja, Zainab (Maudy Kusnaedy) lagi curhat ke si Doel soal rencana Nyak-nya menjodohkan dia dengan si Djaja (Djaja Mihardja) yang "mobilnya banyak".
Zainab:   Tapi aye kagak mau Bang.. Sekarang kan bukan jamannye Siti Nurbaye lagi, Bang..
Si Doel, tidak mengucapkan apa - apa, cuma matanya menatap Zainab, sepertinya bingung mau ngomong apa (Kayaknya sering banget si Doel belagak bingung begitu.. )

Setelah Zainab pergi, Mandra yang juga ada di situ dan diam diam ikut mendengarkan curhatnya Zainab, langsung bertanya ke si Doel
 "Doel, emangnye bangse kite pernah dijajah ame Siti Nurbaye? Pan kate Babe lu cuma ada Jaman Belanda ama Jaman Jepang.. masih ada lagi ye.. Jaman Siti Nurbaye?"

Hehe.. bingung nggak tuh, jawab pertanyaan aneh gitu..?

Selasa, 17 Februari 2009

Sabtu, 14 Februari 2009

Fesbuk = galeri foto jadul?





Sejak suka buka - buka fesbuk, sy punya kesimpulan sementara, bahwa ini arena bernostalgia.Lha gimana coba?, temen - temen smp, sma, kuliah.. bersliweran di situ. Sebagai efek sampingnya, foto - foto jadul dan super jadul ikutan bersliweran di situ :D

dan ituuu...
Kenapa foto jadul Anonoh itu harus ikut pula beredar di fesbuk, cobaa...
OMG! masa lalu - masa laluuuuu...
*meratap*


Photo diambil dari fesbuknya Hikmah Muktamiroh, temen SMA

Rabu, 11 Februari 2009

Duo Imyut ketemu Duo Imyut




Date: January 2009
Location: Earth cafe, Babarsari (earth maning, earth maning...)


Maap ya Ndhuk Katy, baru tayang sekarang ni photo photo... udah gak sabar yaaa? :)


Semua photo diambil oleh Agung Cahyono, itu yang kliatan sibuk di poto terakhir, kecuali photo Agung, diambil oleh mbak Arie

Selasa, 10 Februari 2009

kopdar mendadak (.. dan jawaban tebakan laptop pinky)




Masih edisi kunjungan Mbak Ari di Jogja. Hari Senin malam, setelah sempat bezoek Kakungnya Vari di Panti Rapih, kami berdua hinggap lagi di Earth cafe, Babarsari. Pesanan wajib, chocomelt, langsung dipesan, di samping menu andalan lain (nasi ayam goreng dkk).

Sekitar jam 10, muncul Ayi dan tanpa basa basi langsung mengeluarkan sesuatu berwarna pink a la Barbie yang ternyata.. laptop.. OMG!.. Pantes aja Ayi merasa harus bersumpah di MPnya bahwa dia lelaki sejati.. :p

Beberapa menit kemudian muncul Hanif yang datang penuh perjuangan dari Bantul sana :D.. dan langsung bingung melihat suasana kopdar yang sibuk. Maksudnya, masing - masing sibuk dengan "dunia"nya sendiri..

Pendatang terakhir adalah Mbak Difla Sang Penguasa Cafe yang tetep ceria meski kliatan cuapek. :D

Kopdar baru bubar lewat tengah malam ...

Senin, 09 Februari 2009

Tebakan: Laptop siapa hayooo?




Ada kursi kosong dengan laptop centil..
Pertanyaan pertama: Nhaa.. kira kira ini laptop siapa cobaaaa?
Pertanyaan selanjutnya: Dapatkah karakter seseorang ditebak dari bentuk dan warna laptopnya?


HINT:
MP si pemilik laptop ini berjudul:
"SUMPAH......AKU LELAKI SEJATI"

Kamis, 05 Februari 2009

Ya Tuhaannn...... poster caleg norak (revised)




Maaf bagi yang pernah liat..
Rada syok juga liat poster - poster caleg yang super duper norak itu..
Tapi lumayan untuk hiburan :D

Poto dari berbagai sumber, sedangkan empat poto yang diupload belakangan disumbang oleh Dimase Diduk..


:)

Rabu, 04 Februari 2009

Kuliner: Brongkos Tempel




Ada undangan pertemuan di Sleman. Nhaa.. kesempatan untuk mencoba sega Brongkos di Tempel, Sleman yang legendaris itu. Tempatnya persis di bawah jembatan Krasak, Tempel. Selepas pertemuan, kami segera menuju sasaran, di bawah Jembatan Krasak, Tempel, Yogyakarta

Warungnya kecil tapi plang (papan nama)nya sakhohah alias gedhe banget. Warungnya jadul abis dengan meja kursi seperti di film - film perjuangan :D komplet dengan lodhong alias stoples beling yang berjejer.

Nasi brongkosnya? uenak.. dagingnya empuk, mumut saking empuknya.. mm.. joss gandhos!

Senin, 02 Februari 2009

Oho meninggal di Belanda


http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/03/06560133/dosen.ugm.ditemukan.meninggal.di.belanda
Rekan kami yang sedang menuntut ilmu di UMC St Redboud University Nijmigen , dr Nugroho Wiyadi yang akrab dipanggil Oho, meninggal di kamarnya, hari Minggu 1 Februari yang lalu.

Berita selengkapnya, dari link di atas:
===================================================
NIJMEGEN, SELASA — Seorang mahasiswa doktor asal Indonesia yang tengah menempuh studi di UMC St Redboud University Nijmigen ditemukan tewas di kamarnya. Korban yang bernama Nugroho, asal Jawa Tengah, diperkirakan meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan oleh rekannya, Minggu (1/2).

Kematian korban sangat mengejutkan rekan-rekannya sesama mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di kota Nijmegen yang terletak di kawasan selatan Belanda. Informasi yang berhasil dihimpun Persdanetwork, korban sempat bertemu dengan rekan-rekannya dari Indonesia, Jumat (30/1) malam.

Meninggalnya dr Nugroho Wiyadi, PhD juga sangat mengejutkan Sekjen Perhimpunan Pelajar Indonesia Belanda Yohanes Widodo. Alamarhum yang merupakan dosen FK UGM dikenal oleh mahasiswa Indonesia di Belanda, termasuk para pengurus PPI, sebagai sosok yang layak jadi panutan.

Korban yang sebenarnya akan pulang ke Tanah Air pada 11 Februari nanti hilang kontak dengan rekan-rekannya sejak Sabtu lalu. Menurut informasi dari rekan korban, Kentar Arimadyo S, mahasiswa Master Biomedical Science UMC St Redboud University, dalam e-mail-nya disebutkan, meski dia baru kenal dengan korban sekitar dua minggu lalu, tapi memiliki kesan tersendiri.

"Saya baru kenal Mas Nugroho mungkin baru dua minggu lalu melalui yahoo! messenger dari teman saya, dr Slamet Hidayat. Jumat minggu lalu Mas Nugroho mengajak saya untuk makan malam dengan teman-temannya dari Thailand. Mas Nugroho tahu saya baru datang dari Indonesia sehingga dia ingin saya di sini bisa betah dan memperkenalkan sahabat-sahabatnya. Malah setelah itu Mas Nugroho ingin membuat makan-makan di tempat saya dengan menu Tom Yam yang akan dibuat oleh temannya," ujar Kentar.

Korban juga sempat menawarkan tempat tinggalnya tuntuk digunakan kepada Kentar karena tanggal 11 Februari ini korban akan pulang ke Indonesia dan akan kembali ke Belanda pada Juli 2009. "Meski baru mengenal beliau saya merasa sangat nyaman berada di dekatnya. Orangnya hangat, rendah hati, dan sungguh menyenangkan bisa berkenalan dengan orang seperti Mas Nugroho," tambah Kentar.

"Hari Jumat tanggal 30 Januari 2009, sehabis lapor diri ke KBRI saya berkunjung ke teman di Rotterdam. Ternyata di sana saya bertemu dengan teman-teman dari Masstrich, Groningen, yang kebetulan ingin menghabiskan weekend untuk pesiar ke Amsterdam. Masih ada temen dari Nijmegen yang seyogianya juga dateng ke sana karena sudah janjian. Tetapi sejak Jumat sore sampai Sabtu pagi beliau tidak dapat dihubungi, baik melalui telepon ataupun e-mail," ungkap Kentar.

"Hari minggu kebetulan saya ingin kembali ke Nijmegen. Saya sempatkan mengunjungi apartemen beliau di Platolaan 750 untuk mengetahui keberadaannya. Di sana telah banyak polisi dan mobil ambulans. Saya bertanya kepada petugas tersebut ternyata Mas Nugroho sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu di kamarnya. Dan saya tidak boleh menghubungi saudaranya di Indonesia," tambah Kentar.

Menurut Kentar, hal itu karena kematian korban masih dalam pemeriksaan pihak polisi. "Saat makan malam bersamanya, saya sempat bertanya tentang benjolan yang ada di lengan bawahnya, dan dia menjelaskan bahwa dia memiliki kelainan ginjal dan harus menjalani cuci darah setiap 4 hari sekali," ujarnya.

"Informasi tersebut saya beritahukan ke pihak polisi untuk lebih memudahkan pemeriksaan. Malam tadi sekitar jam 17.30 saya mendapat telepon dari profesor pembimbing Nugroho bahwa kematiannya natural dan bukan karena penyebab lain. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di CWZ. Karena kondisi jenazah yang demikian, pihak RS belum bisa memastikan apakah jenazah diperbolehkan dibawa ke Indonesia," tutur Kentar.

Keputusan tersebut baru akan diketahui Selasa (3/1) pukul 10.00 waktu Belanda. Rekan korban yang lainnya mengatakan, paling tidak hari Rabu semua kepastian soal pemulangan jenazah. Saat ini semua urusan administrasi dibantu KBRI Belanda atas perintah Dubes JE Habibie. (Yon Daryono, dari Nijmegen, Belanda)

===============================================

Selamat jalan..